Friday, August 26, 2011

Syiar di BBM

By Dana Anwari. Di bulan Ramadhan tahun ini beredar di BlackBerry Messanger (bbm) syiar Islam tentang prinsip hidup berdasarkan Al Quran. BBM itu bermula dengan pertanyaan tentang “Kenapa Aku Diuji?”, “Kenapa Ujian Seberat Ini?”, “Kenapa Frustasi?”, hingga “Bagaimana Aku Harus Menghadapi?” dan “Kepada Siapa Aku Berharap?”

Bagi pebisnis Islami yang menyadari bahwa hidupnya adalah berbisnis dengan Allah, mudah-mudahan bbm ini dapat menambah ketakwaannya, aamiin. Bagi yang baru menyadari bahwa hidupnya sesungguhnya berbisnis dengan Allah, mudah-mudahan syiar di bawah ini (saya tambahkan beberapa kutipan tafsirnya) memberi manfaat bagi hidup dan kehidupannya untuk menjadi sukses di jalan-Nya, aamiin.



Bismillahirohmanirohim. Semoga bermanfaat utk saudara2ku moslem, aamiin. KENAPA AKU DIUJI ?

QURAN MENJAWAB :

Qs. Al-Ankabut : 2-3 "Apakah manusia itu mengira bhw mereka dibiarkan (saja) mengatakan : 'Kami telah beriman', sedang mereka tdk diuji lagi ? & sesungguhnya kami telah menguji orang2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang2 yg benar & sesungguhnya Dia mengetahui orang2 yg dusta.




(Pada ayat ini Allah seolah-olah bertanya kepada manusia yang telah mengaku beriman dengan mengucapkan kalimat syahadat bahwa apakah mereka akan dibiarkan begitu saja mengakui keimanan tersebut tanpa lebih dahulu harus diuji? Tidak, malah setiap orang beriman harus diuji lebih dahulu, sehingga dapat diketahui sampai dimanakah mereka sabar dan tahan menerima ujian tersebut. Ujian yang mesti mereka tempuh itu bermacam-macam. Umpamanya perintah berhijrah (meninggalkan kampung halamanan demi untuk menyelamatkan iman dan keyakinan), berjihad di jalan Allah, mengendalikan syahwat, mengerjakan tugas-tugas dalam rangka menegakkan taat kepada Allah, dan bermacam-macam musibah seperti: kehilangan anggota keluarga, hawa panas kering yang menyebabkan tumbuh-tumbuhan mati kekeringan. Semua cobaan itu dimaksudkan untuk menguji siapakah di antara mereka yang sungguh-sungguh beriman dengan ikhlas dan siapa pula yang berjiwa munafik. Begitu pula untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang kokoh pendiriannya atau orang yang masih bimbang dan ragu-ragu sehingga iman mereka masih rapuh.

Maksud ayat ini dapat pula dilihat dalam ayat lain, yakni: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Tahu apa yang kamu kerjakan. (Q.S. At Taubah: 16)

Ringkasnya setiap orang yang mengaku beriman tidak akan mencapai hakikat iman yang sebenarnya sebelum ia menempuh berbagai macam ujian, yakni dengan kewajiban-kewajiban pisik, kewajiban dalam memanfaatkan harta benda, hijrah, jihad di jalan Allah, membayar zakat kepada fakir miskin menolong orang yang sedang mengalami kesusahan, dan untuk menolong orang yang sedang dalam kesulitan.

Orang-orang yang beriman dan berpegang teguh dengan keimanannya akan menghadapi berbagai macam penderitaan dan kesulitan. Mereka sabar dan tabah menahan penderitaan itu. Demikianlah umpamanya Bani Israel yang beriman, setelah diuji oleh Allah dengan berbagai macam siksaan yang dijatuhkan Firaun kepadanya. Umat Nabi Isa a.s. yang beriman juga tidak luput dari azab dan kesengsaraan. Semuanya menjadi contoh dan pelajaran bagi umat beragama Islam ini. Diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Daud dan Nasa'i bahwa suatu waktu pernah para sahabat mengadukan penderitaan mereka kepada Rasulullah. Mereka mengatakan bahwa kami menderita berbagai macam siksaan berat dari kaum musyrikin. Apakah kami tidak akan ditolong wahai Rasulullah, dengan cara engkau berdoa untuk keselamatan kami dari siksaan tersebut?. Keluh mereka kepada beliau. Rasulullah hanya menjawab, "Orang-orang sebelum kamu juga mengalami hal seperti ini, bahkan lebih hebat lagi. Seseorang yang karena keimanannya yang membaja kepada Tuhan ia dihukum, dan digali lubang khusus untuknya. Diletakkan gergaji di atas kepalanya.

Kemudian gergaji itu diturunkan perlahan-lahan, sehingga tubuh orang tersebut terbelah dua. Ada pula yang badannya disikat dengan sikat besi runcing yang sudah dipanaskan. Namun mereka tidak mau mundur dari keyakinan agamanya. Demi Allah, agama ini pasti akan kutegakkan jua, sehingga amanah musafir San'a yang sedang dalam perjalanan ke Hadramaut. Mereka tidak takut kecuali hanya kepada Allah, walaupun serigala-serigala liar mengelilingi binatang ternaknya. Tetapi kamu (sabda Rasulullah pula) terlalu tergopoh-gopoh minta pertolongan".

Riwayat lain menyebutkan pula sahabat Abu Said Al Khudry memasuki rumah Rasulullah. Said menjumpai beliau sedang tidak enak badan (demam) Said meletakkan tangannya pada belahan badan beliau. Badan yang mulia dirasakan panas. "Wahai Rasulullah alangkah hebatnya penderitaan ini". "Ya memang begitu. Kita sedang ditimpa cobaan yang lipat ganda datangnya; tetapi pahalanyapun lipat ganda diberikan Allah kepada kita", jawab Rasulullah. "Siapakah orang yang paling berat penderitaan yang dialaminya". tanya Said selanjutnya. "Nabi-nabi sabda beliau". Lalu siapa lagi?". Orang-orang yang saleh", jawab Rasulullah. Keterangan Rasulullah demikian diperkuat oleh ayat yang berbunyi: Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka, sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar". (Q.S. Ali Imran: 146)

Dengan beraneka ragam penderitaan itulah Allah mengetahui siapakah yang betul-betul sempurna keimanannya, dan siapa pula yang menutupi kepalsuannya dengan sikap beriman. Allah akan membalasi masing-masing mereka itu dengan apa yang pantas baginya. Ringkasnya Allah melarang manusia berprasangka bahwa ia diciptakan dengan percuma begitu saja. Justru Allah akan menguji masing-masing kita, untuk menentukan siapakah yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah. Derajat tersebut tidak mungkin diperoleh, kecuali dengan menempuh ujian yang berat. Hidup ini memang penuh dengan perjuangan, baik kita enggan atau senang menghadapinya. Semakin tinggi tingkat kesabaran, makin tinggi pula kemenangan dan pengajaran yang akan diperoleh. Itulah satu Sunah Tuhan yang berlaku bagi umat dahulu dan sekarang.)



KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YG AKU INGINKAN?

QURAN MENJAWAB :

Qs. Al-Baqarah : 216 "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu & boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tdk mengetahui




KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

QURAN MENJAWAB :

Qs. Al-Baqarah : 286 "Allah tdk membebani seseorang itu melainkan sesuai dgn kesanggupannya.”


(Ayat ini menerangkan bahwa dalam mencapai tujuan hidup itu manusia diberi beban oleh Allah swt. sesuai kesanggupannya, mereka diberi pahala lebih dari yang telah diusahakannya dan mendapat siksa seimbang dengan kejahatan yang telah dilakukannya.

Dengan ayat ini Allah swt. mengatakan bahwa seseorang dbebani hanyalah sesuai dengan kesanggupannya. Agama Islam adalah agama yang tidak memberati manusia dengan beban yang berat dan sukar. Mudah, ringan dan tidak sempit adalah asas pokok dari agama Islam.

Allah berfirman: ....dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.... (Q.S Al Hajj: 78)

Dan firman Allah swt.: Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat lemah. (Q.S An Nisa': 28)

Dan firman-Nya pula: Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.... (Q.S Al Baqarah: 185)

Kemudian Allah swt. menerangkan hasil beban yang telah dibebankan dan dilaksanakan oleh manusia, yaitu amal saleh yang dikerjakan mereka, maka balasannya akan diterima dan dirasakan oleh mereka berupa pahala dan surga. Sebaliknya perbuatan dosa yang dikerjakan oleh manusia, maka hukuman karena mengerjakan perbuatan itu akan dirasakan dan ditanggung pula oleh mereka, yaitu siksa dan azab di neraka.

Ayat ini mendorong manusia agar mengerjakan perbuatan yang baik serta menunaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh agama.

Ayat ini memberi pengertian bahwa perbuatan baik itu adalah perbuatan yang mudah dikerjakan manusia karena sesuai dengan watak dan tabiatnya, sedang perbuatan yang jahat adalah perbuatan yang sukar dikerjakan manusia karena tidak sesuai dengan watak dan tabiatnya.

Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah yang suci dan telah tertanam dalam hatinya jiwa ketauhidan. Sekalipun manusia oleh Allah swt. diberi persediaan untuk menjadi baik dan persediaan menjadi buruk, tetapi dengan adanya jiwa tauhid yang telah tertanam dalam hatinya sejak ia masih dalam rahim ibunya, maka tabiat ingin mengerjakan kebajikan itu lebih nyata dalam hati manusia dibanding dengan tabiat ingin mengerjakan kejahatan.

Adanya keinginan yang tertanam pada diri seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang baik akan memberikan kemungkinan baginya untuk mendapat jalan yang mudah dalam mengerjakan pekerjaan itu apalagi bila ia berhasil dan dapat menikmati usahanya itu, maka dorongan dan semangat untuk mengerjakan pekerjaan baik yang lain semakin bertambah pada dirinya.

Segala macam pekerjaan jahat adalah pekerjaan yang bertentang dan tidak sesuai dengan tabiat manusia. Mereka melakukan perbuatan jahat pada mulanya adalah karena terpaksa. Bila ia mengerjakan perbuatan jahat, maka timbullah pada dirinya semacam rasa takut, selalu khawatir akan diketahui oleh orang lain. Perasaan ini akan bertambah setiap melakukan kejahatan. Akhirnya timbullah rasa malas, rasa berdosa pada dirinya dan merasa dirinya dibenci oleh orang lain.

Rasulullah saw. : Kebaikan itu adalah budi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah apa-apa yang tergores di dalam hatimu sedang engkau tidak suka orang lain mengetahuinya. (HR Muslim)

Kesukaran yang timbul akibat perbuatan jahat ini akan bertambah terasa oleh manusia bila ia telah mulai menerima hukuman langsung atau tidak langsung dari perbuatannya itu.

Dari ayat ini juga dipahami pula bahwa seseorang tidak akan menerima keuntungan atau kerugian disebabkan perbuatan orang lain; mereka tidak akan diazab karena dosa orang lain. Mereka diazab hanyalah karena kejahatan yang mereka lakukan sendiri.

Allah swt. berfirman: (Yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (Q.S An Najm: 38-39)

Termasuk usaha manusia ialah anaknya yang saleh yang mendoakannya, sedekah jariyah yang dikeluarkannya dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat yang diajarkannya.

Rasulullah saw.: Apabila seseorang telah meninggal dunia, putuslah (pahala) amalnya kecuali tiga hal, yaitu anak yang saleh yang mendoakannya, sedekah jariah, dan ilmu yang bermanfaat. (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Setelah Allah swt. menerangkan sifat orang-orang yang beriman dan menyebutkan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, yaitu tidak membebani hamba dengan yang tidak sanggup mereka kerjakan, maka Allah swt. mengajarkan doa untuk selalu dimohonkan kepada-Nya agar diampuni dari segala dosa karena mengerjakan perbuatan terlarang disebabkan lupa atau tersalah.)



KENAPA FRUSTASI?

QURAN MENJAWAB :

Qs. Al-Imran : 139 "Jgnlah kamu bersikap lemah & jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang2 yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang2 yg beriman”


(Ayat ini menghendaki agar kaum muslimin jangan bersifat lemah dan bersedih hati, meskipun mereka mengalami kekalahan dan penderitaan yang cukup pahit pada perang Uhud, karena kalah atau menang dalam sesuatu peperangan adalah soal biasa yang termasuk dalam ketentuan Allah.

Yang demikian itu hendaklah dijadikan pelajaran. Kaum muslimin dalam peperangan sebenarnya mempunyai mental yang kuat dan semangat yang tinggi jika mereka benar-benar beriman.)



BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

QURAN MENJAWAB :

Qs. Al-Baqarah : 45 "Dan mintalah pertolongan (kpd Allah) dgn jalan sabar & mengerjakan sholat & sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kpd orang2 yg khusyuk"

Tiada daya & upaya kecuali atas pertolongan Allah semata.


(Setelah menjelaskan betapa jeleknya keadaan dan sifat-sifat bangsa Yahudi, sehingga akal mereka tidak bermanfaat bagi din mereka dan kitab suci yang ada di tangan mereka pun tidak mendatangkan faedah apapun bagi mereka, maka Allah swt. memberikan bimbingan kepada mereka menuju jalan yang paling baik, yaitu agar mereka menjadikan kesabaran dan salatnya sebagai penolong mereka.

Yang dimaksud dengan "sabar" di sini ialah tabah dalam melaksanakan hal hal berikut:

1.Menahan diri dari kehendak hawa nafsu yang menyimpang dan ajaran agama.

2.Menaati kewajiban-kewajiban yang biasanya dirasakan berat oleh jiwa

3.Menerima dengan sabar, tawakal dan rendah hati semua musibah yang ditakdirkan Allah, setelah berserah diri kepada-Nya dengan sepenuh-penuhnya.

Menjadikan kesabaran itu sebagai penolong, berarti mengikuti perintah perintah Allah swt. dan menjauhkan diri dari larangan-larangan-Nya, dengan cara mengekang syahwat dan hawa nafsu dari semua perbuatan yang terlarang. Juga melakukan salat, itu mencegah kita dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik dan dengan salat itu pula kita selalu ingat kepada Allah swt, sehingga hal itu akan menghalangi kita dari perbuatan-perbuatan yang jelek, baik diketahui orang lain, maupun tidak. Salat adalah ibadah yang sangat utama di mana kita dapat bermunajat dengan Allah swt. lima kali setiap hari. Menurut riwayat Imam Ahmad, Rasulullah saw segera melakukan salat, setiap kali beliau menghadapi kesulitan, kalau ditimpa sesuatu musibah. Demikian pula dilakukan oleh para sahabat beliau.

Melakukan salat dirasakan berat dan sukar, kecuali oleh orang-orang yang khusyuk, yaitu orang-orang yang benar-benar beriman dan taat kepada Allah swt. dan melakukan perintah-perintah-Nya dengan ikhlas karena mengharapkan rida-Nya semata-mata serta memelihara diri dari azab-Nya. Bagi mereka ini, mendirikan salat tiadalah dirasakan berat, sebab pada saat-saat tersebut mereka tekun dan tenggelam dalam bermunajat dengan Allah swt. sehingga mereka tidak lagi merasakan dan mengingat sesuatu pun yang lain, berupa kesukaran-kesukaran dan penderitaan yang telah mereka alami sebelumnya. Mengenai hal ini Rasulullah saw telah bersabda:

Ketenangan hatiku adalah dalam salat

Ini disebabkan karena ketekunannya dalam melakukan salat itu merupakan sesuatu yang amat menyenangkan baginya, sedang urusan-urusan lainnya untuk duniawi adalah memayahkan dan melelahkan.

Di samping itu mereka penuh pengharapan menanti-nanti pahala dari Allah swt. atas ibadah tersebut sehingga terasa ringan bagi mereka untuk melalui kesukaran-kesukaran dalam melaksanakan. Hal ini tidaklah mengherankan, sebab barangsiapa mengetahui hakikat dari pada yang dicarinya, niscaya ringan baginya untuk mengorbankan apa saja untuk memperolehnya. Dan barangsiapa yakin bahwa Allah swt. akan memberikan ganti yang lebih besar dari apa yang telah diberikannya niscaya terasa ringan baginya untuk memberikan kepada orang lain apa saja yang ada.)



APA YANG AKU DAPAT?

QURAN MENJAWAB :

Qs. At-Taubah : 111 "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang2 mu'min, diri, harta mereka dgn memberikan jannah utk mereka"


(Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah swt. membeli diri dan harta benda kaum mukmin dari mereka sendiri yang dibayar-Nya dengan surga Jannatunna'im. Artinya: "Allah membalas segala perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan kaum mukmin itu, baik jiwa raga maupun harta benda, dengan balasan yang sebaik-baiknya, yaitu kenikmatan dan kebahagiaan di surga di akhirat kelak. Ini merupakan ungkapan yang sangat indah dalam menimbulkan kegairahan bagi umat manusia untuk berjihad, karena menggambarkan suatu ikatan jual beli yang sangat menguntungkan manusia, sebab pengorbanan yang telah mereka berikan berupa harta benda dan jiwa raga akan ditukar dengan sesuatu yang sangat berharga, yang tak pernah dilihat oleh mata manusia, dan tak pernah didengar oleh telinga, dan nilainya jauh lebih tinggi daripada harta benda dan apa saja yang telah dikurbankan. Di samping itu jual beli yang terjadi antara Allah dan kaum Muslimin ini tak akan pernah dibatalkan. Tidaklah seperti ikatan jual beli yang terjadi antara sesama manusia yang kadang-kadang dapat dibatalkan. Lagi pula jual beli antar sesama manusia adalah berupa pertukaran antara barang dan uang yang sama nilainya. Sedang balasan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang beriman jauh lebih tinggi nilainya daripada pengorbanan yang telah diberikan atau perjuangan yang telah dilakukannya.

Balasan yang berlipat ganda yang dianugerahkan Allah kepada hamba-Nya itu adalah semata-mata karena kasih sayang-Nya dan merupakan kehormatan yang diberi kepada hamba-Nya yang beriman, sebab pada hakikatnya diri manusia itu adalah milik-Nya, karena Dialah Penciptanya dan harta benda mereka itu pun adalah milik-Nya, karena Dialah yang menganugerahkan kepada mereka. Namun demikian, bila manusia berjihad dengan mengorbankan harta benda dan jiwa raga mereka yang dianugerahkan-Nya kepada mereka, maka Allah tetap memberikan balasan yang berlipat ganda nilainya padahal Allah sendiri pada hakikatnya tidak memerlukan harta benda dan jiwa raga itu.

Selanjutnya dalam ayat ini Allah swt. menerangkan bagaimana caranya orang-orang mukmin menyerahkan diri dan harta mereka yang dibeli oleh Allah swt. dengan surga Jannatunna'im itu, yaitu dengan berperang pada jalan Allah untuk membela kebenaran dan keadilan yang akan menyampaikan mereka kepada keridaan-Nya; adakalanya mereka dapat menumpas musuh-musuh Allah yang selalu menghambat jalannya dakwah Islam, dan adakalanva mereka gugur dalam peperangan sebagai syuhada dalam membela agama Allah. Namun tak ada perbedaan antara keduanya dalam menerima pahala dan balasan dari Allah swt.

Kemudian Allah swt. menegaskan, bahwa janji-Nya untuk memberikan balasan pahala yang disebutkan itu adalah merupakan janji yang akan ditepati-Nya, dan telah ditetapkan-Nya sedemikian rupa dalam kitab Taurat dan Injil. Dan walaupun janji itu telah dihapuskan dari kedua kitab suci itu oleh kaum Yahudi dan Nasrani namun masih tetap ada dalam Alquran, dan tak akan dapat dihapuskan oleh siapa pun juga, karena Allah telah menjamin keselamatan Alquran itu dari tangan-tangan yang jahil.

Selanjutnya Allah swt. menegaskan, bahwa tidak ada seorang pun yang melebihi Allah dalam hal menepati janji, karena Dia Maha Kuasa untuk menepati janji-Nya, dan tidak pernah lupa atau pun ragu pada hamba-Nya. Oleh sebab itu, Allah menyuruh mereka untuk menampakkan kegembiraan atau keberuntungan yang pasti akan mereka peroleh dari jual beli yang terjadi antara mereka dan Allah swt.

Pada akhir ayat ini Allah swt. kembali memberikan penegasan bahwa keberuntungan yang akan diperoleh mereka itu benar-benar suatu keberuntungan yang amat besar tidak ada yang melebihinya. Sedang keberuntungan yang telah mereka peroleh sebelumnya yang berupa kemenangan terhadap musuh-musuh Islam, serta kepemimpinan, kekuasaan dan kerajaan, hanyalah keberuntungan yang merupakan jalan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.

Jakfar As-Sadiq, seorang yang mempunyai pengetahuan luas tentang Alquran, dalam menafsirkan ayat ini mengatakan: "Badan manusia ini nilai tukarnya adalah surga, oleh sebab itu kita tidak boleh menjualnya kecuali jika mendapatkan surga. Orang yang mati dalam membela agama Allah hanyalah berarti mengorbankan tubuh kasarnya yang bersifat fana, bukan mengorbankan jiwanya yang bersifat kekal. Bila tubuh kasarnya mati, maka rohnya kembali ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa.")



KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

QURAN MENJAWAB :

Qs. At-Taubah : 129 "Cukuplah Allah bagiku, tdk ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal.




AKU TAK SANGGUP!

QURAN MENJAWAB :

Qs. Yusuf : 87 "Dan jgnlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.


(Allah swt.: Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya kecuali orang-orang yang sesat. (Q.S. Al-Hijr: 56)

Adapun orang-orang mukmin, mereka tidak akan berputus asa karena musibah yang menimpanya, tidak akan goyah imannya karena bahaya yang melandanya. Mereka bersabar dan tabah menghadapi segala kesulitan yang dialaminya. Ia dengan rela penuh ikhlas menerima qada dan qadar dari Allah swt. dengan keyakinan bahwa suatu saat nanti Allah akan menghilangkan semuanya itu sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. (Q.S. Al Hajj: 38))

Wassalam. (bisnislami)




Victoria Falls

It took a bit of convincing, but we decided to head for the Zimbabwe side of Victoria Falls. As we landed we were welcomed by the laziest customs agents in the world (Swaziland is also in the running). It was a prime example of African time...but not African currency as the Zimbos only accept the greenback. Furthermore, the customs office only works with paper, both the documentation of our arrival and the exchange money (someone is minting money and I think his name in Robert Mugabe).

I was able to book a package through BushBreaks and they took care of all the details. A driver was waiting for us and we made the short trip to the Victoria Falls Safari Lodge. On the journey we gazed out the window and for the first time saw the Africa of news stories, a striking contrast to South Africa. Unanimously, though, we all agreed there is something amazing about rural Africa. The simplest of activities are made difficult by the lack of first world conveniences we're all accustomed to. Everyone walks long distances, lacks permanent structures, and is constantly searching for their next meal. Yet, the optimism and smiles are undeniable.

Although we were in Zimbabwe, our group definitely did't rough it. The lodge sat up on a hill overlooking a waterhole frequented by elephants, buffalo, wildebeest, and birds. Beyond that you could see across the Zambezi River and the mist of Victoria Falls. The first evening we booked a sunset boat cruise on the Zambezi.




Pepere on the Zambezi



Mist from Vic Falls



CP and I on Zambezi River cruise



Sunset on the Zambezi

We started the second day bright and early with another all you can eat breakfast. Then we were off to the Falls and explore town. We started at the National Park and paid $30 each to enter (yep....dollars....thirty of them.... $150 for the group.... you're welcome Mugabe). There really isn't another choice, obviously, we only flew all the way around the world to see Vic Falls. As it turns out, they're spectacular. As we walked around the canyon rim the noise was deafening and the mist created a constant downpour.




Water running over the falls



Courtney and Pepere in the rain



Zimbabwean style fence keeping us from the edge



Group in the Vic Falls mist
After spending some time at the falls we walked across the bridge into Zambia and grabbed a burger at the Bungee Burger Bar. The restaurant is aptly named for we were able to watch a countless stream of idiots jump off the 200m bridge. From lunch we made the long walk back to Zimbabwe and the Victoria Falls Hotel for high tea. The walk was long both because of the distance and because Dad and Pepere had to ask every truck driver queuing at the border what they were carrying and their destination.




You are now entering Zambia



Looking back at bridge and falls from Victoria Falls Hotel



Victoria Falls Hotel
After high tea we made our last stop for the day: the market. Mom and Dad were running out of energy and gave up quickly wanted to end the constant harassment and bartering as quickly as possible. CP and I on the other hand walked away with a bowl, giraffe, elephant, and lion. My only stipulation was that I refused to deal with the guy in the Virginia Tech hat... we did business with just about everyone else.




African Craft Market
The last day in Victoria Falls we splurged on one last activity, a helicopter ride. Expensive as it was, the view was spectacular. We circled the falls a few times, then flew down the canyons, and then out across the plains where we could see buffalo, elephants, and giraffes.




Helicopter



CP, Mom, and Dad on the flight



Vic Falls from above



Gorge below the falls



Elephants walking through the water



Giraffes from the air

Friday, August 12, 2011

Keputusan bisnis diambil berdasarkan kebenaran dari Allah

By Dana Anwari Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. (QS Al Maidah:48)

Masih tidak yakinkah pebisnis dengan kebenaran mutlak “tiada Tuhan selain Allah”? Mengapa mereka masih mengambil keputusan dengan mengabaikan agama Islam-nya yang sempurna?

Apa motivasi orang beragama? Karena manusia membutuhkan agama untuk minta perlindungan kepada Tuhan atas ketidakpastian kehidupan yang dijalaninya. Mereka yang optimis menjadi pesimis menjalani kehidupan yang kompleks hanya mengandalkan naluri, akal, hati, panca idra dan kekuatan tubuhnya saja.

Melalui agama manusia menjadi mengerti dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, dan untuk apa dia mati. Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mampu menjawab arti dan tujuan hidup manusia. Hanya agama saja (melalui ilmu tentang agama) yang bisa menjawab itu.



Peneguhan tata nilai kehidupan tidak cukup hanya berdasarkan etika hasil budi daya manusia. Tetapi juga diperlukan tata nilai moral berdasarkan agama. Sehingga manusia akan merasa mendapatkan dorongan dan kekuatan dalam melaksanakan nilai-nilai moral yang baik dan menjauhi nilai-nilai yang buruk dalam kehidupannya.

Nilai-nilai agama yang mengandung kebenaran Allah,bersifat mutlak dan abadi. Sementara bila manusia hanya menyandarkan nilai-nilai kehidupannya kepada kemampuan akal pikiran dan naluri kejiwaannya saja, nilai-nilai itu bersifat relatif kebenarannya.

Maka, beruntunglah orang-orang yang telah memeluk agama tauhid: tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Berkuasa. Karena, kebenaran hasil budi daya mereka akan bersandar dan disempurnakan dengan kebenaran Allah yang diimaninya. Beruntunglah manusia itu. Ia akan meraih keberuntungan di dunia dan akhirat dari Sang Pemberi Keberuntungan, yakni Allah yang satu. Aamiin.

Mari kita ikuti ajaran nabi kita, Muhammad Saw. Doa Rasulullah saw yang memuji dan membenarkan hak-hak Allah.

Rasulullah saw. apabila bangun tengah malam untuk menunaikan salat, beliau berdoa: Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Engkau adalah cahaya langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah pemelihara langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah Tuhan langit dan bumi serta semua yang ada padanya. Engkau adalah yang hak, janji-Mu adalah hak, firman-Mu adalah hak, perjumpaan dengan-Mu adalah hak, surga adalah hak, neraka adalah hak, hari kiamat adalah hak. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri. Kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Ke pangkuan-Mu aku pulang. Kepada-Mu aku mengadu. Dengan (nama) Mu aku memutuskan. Maka ampunilah aku, ampunilah dosa-dosaku, baik yang telah lewat maupun yang akan datang, yang aku lakukan secara diam-diam maupun yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. (409 - Hadis Bukhari & Muslim)


Thursday, August 4, 2011

Franschhoek

Next stop for the Favreau party was South Africa's famous Cape Winelands. We made the short drive north east from Cape Town to the Franschhoek Valley (Afrikaans for "the French corner"). It's probably the only place in the country where people can come close to pronouncing "Favreau"; Pepere was right at home.

In a prior post I compared Cape Town to the San Francisco Bay Area and I think the association has held up during my debriefs with everyone. Similar vibe, geography, weather, and proximity to winelands. They do not, however, share the same price points. Napa feels very bust and commercial in comparison to the homely and farm feeling of many of the wineries in South Africa. Once of the most amazing thing about South Africa is the value of wine. They may not win any international competitions, but I believe it is the best darn value anywhere (and their tastings are still free). Even on a restaurant menu, it is tough to find a bottle more than $20.

My good friend Malcolm Gooding owns a bed and breakfast on an olive farm near the center of Franschhoek, Goodings Groves. The place was spectacular (and not just cause we had the hook up). The first night we arrived we lite up the braai (bbq) and enjoyed a relaxing evening around the dinner table and in front of the fire playing cards. In the morning, the manager Mareaze made another one of those South African breakfasts where you think the meal is over after the muffins, fresh fruit, granola, and yogurt... then they ask for your eggs and bacon order. Everyone was stuffed but it was a necessary base for all the drinking we were about to do.

Steaks and veggies off the braai... family meal in Franschhoek
Brad, Pepere, and Mom at Goodings Groves
Goodings Groves Olive Farm

In our first full day in Franschhoek we did it in typical fashion; We started early and went all day. To get some perspective we drove up the pass out the back side of the valley to look back in the morning light.

Franschhoek Valley
Franschhoek Valley
Afterwards we headed back into town and walked the streets. Franschhoek is a fun tourist community known for having the best restaurants in the country. We weaved in and out of craft stores, found a reservation for the evening, and got to see some of the iconic cape dutch architecture.

Dutch Reformed Church in Franschhoek
The clock struck noon and we headed for the wine farms. Our first stop was the Boekenhoutskloof Winery (try and pronounce that!). We sat outside in the sun and enjoyed a free tasting of all their wines. Everyone's favorite was their Chocolate Block label and we walked away with numerous bottles. Second stop was the Rickety Bridge winery. The team wasn't as excited about the wine as we with the spreads and jams available to snack on. The last, and most spectacular, winery of them all was La Motte. They have an immaculate property with gardens, a museum, restaurant, and tasting room. The tasting room has large leather couches where you gnaw on a crusty baguette and sample their collection. Our favorites were the Millennium and the Shiraz Viognier. 

La Motte Winery
Rickety Bridge Winery
All the Favreau males
That evening we had a late birthday dinner for me at The Grillroom. I had a memorable kudu shank (still can't pass up game meat on a menu) and the mussels starter was delicious. After a day of drinking we crashed early back at the b&b excited to start the next leg of our adventure. The wake-up call at 4:50 came early and we rushed off to catch our flight to Victoria Falls!

A miracle growing up!!

Impact!! That is the one word that comes to my mind after spending the last three weeks in our projects in Swaziland, Mozambique, and Zimbabwe. The lives of our African staff have been so impacted that the love and truth that they have received cannot help but spill over in the lives of the little ones they are working with in the Cup CarePoints. Even the people in the communities surrounding the CarePoints are being touched as our kids our learning to serve and give back to the hurting around them.

Wow!! I’m overcome with gratefulness to Jesus and to our partners for allowing us the privilege of working with so many precious little ones and watching them walk through the path of healing from hurt to hope. That is really what Children’s Cup is all about is reaching out to rescue children like my friend Tinotenda that was rescued from a pit toilet as an infant. After years of nurturing love and care he has healed physically and emotionally from his past and is looking forward to a bright future. Now he is excited about giving back to help other hurting and disadvantaged people. The cycle of poverty and hopelessness is broken and a new cycle of love, hope, and even influence is has begun.

That is what we mean by our slogan…


Bringing hope, inspiring dreams, changing worlds

Thank you for being part of changing a life….


Tuesday, August 2, 2011

Guinea - 2006 to 2008 Prints

Five Hundred Francs, Dated 2006 P39Reverse
One Thousand Francs, Dated 2006 P40
Reverse
Five Thousand Francs, Dated 2006 P41
Reverse
Ten Thousand Francs, Dated 2008 P42
Reverse

Monday, August 1, 2011

KHASIAT PRODUK

DI ANTARA KHASIAT HERBA-HERBA YANG TERDAPAT DIDALAM
SUSU KAMBING JAGAT COFFEE


1. TEBU GAJAH (Albizzia Myriophilla)

Merawat kencing manis, darah tinggi, merawat keputihan, antioksidan, penawar racun, membuang angin dalam tubuh, menghapuskan kafein dalam badan dll.

2. KEMUNTING HUTAN (Rhodomyrtus Tomentosa)

Penawar untuk muntah berdarah, melambatkan kesan ke atas leukemia. Rebusan daun dapat mengurangkan sakit haid & merawat gigitan serangga dll.

3. AKAR PETAI (Parkia Speciosa)

Merawat kencing manis, darah tinggi, kolestrol dll.

4. TONGKAT ALI (Eurocoma Longifolia)

Meningkatkan tenaga batin lelaki dan perempuan, melancarkan perjalanan darah, mengatasi sakit urat saraf, memberikan tenaga badan yang luar biasa, menawar semua jenis demam malaria termasuklah malaria plasmodium dll.

5. UBI JAGA (Smilax Myosotiflora)

Bertindak sebagai afrodisiak untuk merangsang seks,Sebagai penawar penyakit siflis, membantu memulihkan demam, menghilangkan rasa mengantuk, menambahkan tenaga, melancarkan perjalanan darah urat saraf, membantu memulihkan demam dll.

6. KAYU MANIS (Cinnamomun Verum)

Mengurangkan paras glukosa darah dan juga triglyceride dan kolesterol, penawar alami (natural remedy) untuk daibetes type II, merangsang minda termasuk daya kognitif seseorang.merawat masalah jantung, artritis, meningkatkan imuniti terhadap kanser, merawat selsema/influenza, sakit perut, sakit gigi, membantu proses penghadaman, merawat jangkitan pada pundi kencing, mengatasi masalah keguguran rambut, menguatkan sistem imunisasi, mengatasi masalah kesuburan, nafas berbau, kurang pendengaran, dan lain-lain.

7. LADA HITAM (Piper Nigrum)

Ubat dalaman sebagai afrodisiak, diureti, penawar racun terhadap keracunan makanan, dan tonik, mengeluarkan angin dari perut dan usus, dan memanaskan badan, merawat cirit, disenteri, kolera, mulas perut dan usus kembung angin, reumatisme, sakit kepala, selesema, senggugut, susah  menghadamkan makanan, dan ibu lepas bersalin, menghalang rasa loya, mabuk dalam perjalanan, mual, dan mutah, merawat batu karang, sakit kepala dll.

8. KACANG HIJAU

Di dalam kes diabetes, kacang hijau boleh meningkatkan penggunaan gluokos di dalam badan. Menurut kajian yang telah dijalankan di maklmal C.F.T.R.I. Mysore, India, pesakit diabetik kronik yang memerlukan Insulin 40 unit sehari, apabila diberi diet mengandungi ekstrak kacang hijau, telah menunjukkan penurunan ke atas keperluan terhadap insulin menjadi 20 unit sehari. Kajian juga menunjukkan perubahan ketara ke atas kandungan glukos darah (fasting blood sugara levels), toleransi glukos, kandungan gula urin dan keadaan umum pesakit. Kacang hijau juga berkhasiat untuk melegakan kembung perut dan melawaskan kencing,  menurunkan suhu tubuh akibat terik matahari, dapat memperbaiki Qi (tenaga) dan  membersihkan racun (yang dimaksud adalah infeksi yang disebabkan bakteri atau virus) atau panas yang diakibatkan racun dalam tubuh (misalnya radang pada leher, bisul-bisul) dll.

9. CENGKIH (Syzygium Aromaticum)

Mengelakkan urat timbul terutama selepas bersalin, melegakan sengal sengal dan silu tulang, mengatasi perut buncit, melegakan batuk, mengurangkan penyakit kencing manis, menghindari masalah gagap, memulihkan tenaga batin, mengatasi masalah senggugut, menghilangkan kesan kulit hitam di muka, meningkatkan selera makan, membunuh atau menyingkirkan cacing dalam perut dan usus, untuk merawat cirit, kolera, nafas berbau busuk, penyakit saluran darah, sakit kepala, sakit gigi, ubat pupuk digunakan pada gigitan serangga, kurap, dan luka, merawat demam panas, merawat gout, masalah usus, dan pembuangan air besar dll.

10. SENNA

a. Merawat Masalah Kesihatan Fizikal Seperti:

Sakit kepala berpanjangan termasuk migrain, Kejang urat, sakit / lenguh-lenguh sendi di kaki, lutut bahu dan leher yang menyebabkan badan lesu, letih dan tak bermaya, Sembelit dan gejala usus, Penyakit kulit yang berpunca daripada darah dan gatal-gatal, Batuk, Balgham atau kahak yang keterlaluan, Jerawat dan jeragat, Ghout, Kemandulan, kanser, darah tinggi kerana sifatnya sebagai pembersih darah, mengenyah toksin serta keracunan dan anti virus.

b. Merawat Masalah Kesihatan Mental dan Emosi Seperti:

Murung, Histeria, Sawan, Stress dan tekanan jiwa.

11. RUMPAI LAUT (KOLAGEN)

Menjadikan kulit kelihatan lebih putih dan bertenaga, sihat dan subur, lebih bersih, lebih sekata dan lebih cantik, Mempercepatkan penyembuhan luka, Membantu memulihkan kekenyalan otot dan kulit, anti penuaan, memudarkan jeragat, pigmentasi, kehitaman pada wajah dan mata, Pembaharuan sel kulit secara pantas, melebatkan rambut, bau badan yang melampau walaupun ketika anda berpeluh, memperbaiki tumit kaki seperti anak dara semula dll.

12. KOPI ARABIKA

Meningkatkan tahap kecergasan dan tenaga, membakar lemak, mengurangkan sakit kepala, perangsang susunan saraf pusat (otak), sistem pernafasan, sistem pembuluh darah dan jantung, mengurangkan risiko terkena penyakit jantung secara signifikan dan stroke, mencantikkan dan menghaluskan kulit, melangsingkan badan dll.

13. SUSU AWAL KAMBING

Merawat kencing manis, sakit jantung dan darah tinggi, gastrik, asma (lelah), acute anemia, osteoporosis, angin ahmar(stroke), insomnia, kebas kaki dan tangan, migrain, semput, masalah keletihan, masalah kulit, masalah ketika mengandung dan kelahiran, masalah susah buang air besar dan buasir dll.



CUBALAH MENIKMATI SUSU KAMBING JAGAT COFFEE INI, INSYAALLAH DENGAN BERKAT NIAT UNTUK MEMBANTU ORANG RAMAI ANDA AKAN BERPUAS HATI DENGAN KESANNYA.


" KEPUASAN ANDA ADALAH MATLAMAT KAMI "