Tuesday, February 8, 2011

12. Doa sebelum Salam

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,إِذَا تَشَهَّدَ اَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ
مِنْ اَرْبَعٍ : يَقُوْلُ : اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمسِيْحِ الدَّجَّالِ. متفق عليه
128. Dan dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Telah bersabda Rasulullah SAW, “Apabila bertasyahud seseorang daripada kamu, hendaklah ia berlindung kepada Allah daripada empat, ia berkata, “ALLAHUMMA INNI AUDZU BIKA ....” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dan dari azab kubur, dan dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah Dajjal yang buta sebelah”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Sesungguhnya aku
إِنِّيْ
Ya Allah
اللَّهُمَّ
Kepada-Mu
بِكَ
Aku Berlindung
أَعُوْذُ
Azab
عَذَابِ
dari
مِنْ
Dan dari
وَمِنْ
Jahannam
جَهَنَّمَ
Kubur
الْقَبْرِ
Azab
عَذَابِ
Fitnah
فِتْنَةِ
Dan dari
وَمِنْ
Dan mati
وَالْمَمَاتِ
hidup
الْمَحْيَا
Fitnah
فِتْنَةِ
Dan dari
وَمِنْ
dajjal
الدَّجَّالِ
Masih
الْمسِيْحِ

وَعَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ  لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلًَّمَ, عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُوْبِهِ فِي صَلاَتِي , قَالَ : قُلْ : اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًاكَثِيْرًا, وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ, فَاغْفِرْلِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. متفق عليه   
129. Dari Abu Bakar Ash Shidiq, sesungguhnya ia pernah berkata kepada Rasulullah SAW, “Ajarlah aku doa yang perlu kubaca dalam shalatku”. Maka bersabdalah Nabi SAW, “Bacalah ALLAHUMMA INNII ....” (Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak berbuat zhalim terhadap diriku sendiri, sedang tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu ampunilah aku satu ampunan dari sisi-Mu, dan kasihanilah aku, karena sesungguhnya Engkau adalah Yang maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Sesungguhnya aku
إِنِّي
Ya Allah
اَللَّهُمَّ
Terhadap diriku sendiri
نَفْسِيْ
Telah berbuat dzalim aku
ظَلَمْتُ
Yang banyak
كَثِيْرًا
kedzoliman
ظُلْمًا
mengampuni
يَغْفِرُ
Dan tidak
وَلاَ
kecuali
إِلاَّ
Dosa
الذُّنُوْبَ
Maka ampunilah aku
فَاغْفِرْلِيْ
Engkau
أَنْتَ
dari
مِنْ
ampunan
مَغْفِرَةً
Da kasihanilah aku
وَارْحَمْنِيْ
sisiMu
عِنْدِكَ
Engkau
أَنْتَ
Sesungguhnya Engkau
إِنَّكَ
Yang Maha Penyayang
الرَّحِيْمُ
Yang Maha Pengampun
الْغَفُوْرُ

No comments:

Post a Comment