Tuesday, February 8, 2011

2. Do’a Iftitah

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:ِكَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلًَّمَ إِذَا كَبَّرَ فِي الصَّلاَةِ سَكَتَ هُنَـــيَّةَ قَبْلَ اْلقِرَاءَةِ َفَقُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ بِأَبِيْ أَنْتَ وَأُمِّيْ, أَرَأَيْتَ سُكُوْتَكَ بَيْنَ الْتَّكْبِيْرِ وَالْقِرَاءَةِ مَاتَقُوْلُ: قَالَ: أَقُوْلُ: أَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ, أَللَهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّ الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ, اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِِالْمَاءِ وَِالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ .رواه البخاري ومسلم
77. Dari Abu Hurairah RA, ia  berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila takbir ketika shalat, ia diam sejenak lalu membaca (Al-Fatihah). Ya Rasulullah demi ayahku, engkau dan ibuku, mengapa engkau diam antara takbir dan membaca, apa yang engkau baca ?” Nabi SAW menjawab, ”Aku membaca ALLAHUMMA BA’ID BAINI …,
( Ya Allah jauhkanlah antaraku dan antara dosa-dosaku sebagaimana Engkau telah jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah sucikanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana dibersihkan kain putih dari kotoran. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku dengan air, es dan dan embun)” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Jauhkanlah
بَاعِدْ
Ya Allah
اَللَّهُمَّ
dan antara
وَبَيْنَ
antaraku
بَيْنِيْ
sebagaimana
كَمَا
Dosa-dosaku
خَطَايَايَ
antara
بَيْنَ
telah engkau jauhkan
بَاعَدْتَ
dan barat
وَالْمَغْرِبِ
timur
الْْمَشْرِقِ
sucikanlah aku
نَقِّنِيْ
Ya Allah
اَللَّهُمَّ
Dosa-dosaku
خَطَايَايَ
dari
مِنْ
dibersihkan
 يُنَقَّ
sebagaimana
كَمَا
putih
اْلأَبْيَضُ
kain
الثَّوْبُ
kotoran
الدَّنَسِ
dari
مِنَ
Bersihkanlah aku
اغْسِلْنِيْ
Ya Allah
اَللَّهُمَّ
Dosa-dosaku
خَطَايَايَ
dari
مِنْ
Dan es
وَِالثَّلْجِ
Dengan air
بِِالْمَاءِ


Dan air
وَالْبَرَدِ

وَعَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلًَّمَ إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلاَةَ قَالَ : سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، وَتَبَرَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ.رواه ابوداود
78. Dan dari Aisyah RA, ia berkata, “Adalah Nabi SAW apabila membuka shalat, ia membaca, “SUBHANAKA ...” (Maha suci Engkau, Ya Allah, dan dengan nama-Mu aku memuji-Mu, Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi kebesaran-Mu, tidak ada ilah kecuali Engkau”. (H.R. Abu Dawud)

Ya Allah
اللّهُمَّ
Maha suci engkau
سُبْحَانَكَ
Maha suci
َتَبَرَكَ
Dengan memujiMu
وَبِحَمْدِكَ
Dan Maha tinggi
وَتَعَالَى
namaMu
اسْمُكَ
Dan tiada ilah
وَلاَ إِلَهَ
kebesaranMu
جَدُّكَ


Kecuali Engkau
غَيْرُكَ
وَعَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عليه وسلم إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ قَالَ :َجَهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ، إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ : أَللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، أَنْتَ رَبِّيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعًالاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ ، وَاهْدِنِيْ لِاَحْسَنِ اْلاَخْلاَقِ ، لاَ يَهْدِيْ لِاَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ ، وَاصْرِفْ عَـنِّيْ سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِيْ يَدَيْكَ ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ ، وَأَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ (, رواه احمد ومسلم والترمذي وصححه
79. Dan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata,  “Bila Rasulullah SAW berdiri hendak melaksanakan shalat ia membaca, “WAJJAHTU............ (Aku hadapkan wajahku kepada Yang telah menciptakan langit dan bumi secara hanif (lurus) dan dengan penuh kepasrahan diri, dan aku sekali-kali bukan dari orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidup dan matiku, hanya untuk Allah, Rabb seru sekalian alam. Tiada sekutu bagi-Nya. Demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku termasuk orang-orang muslim. Ya Allah, Engkau adalah Raja (Penguasa), tiada ilah melainkan Engkau semata. Engkau adalah Rabbku sedang aku adalah hamba-Mu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan aku mengakui dosa-dosaku. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku semua, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa melainkan hanya Engkau. Tunjukkanlah aku jalan menuju akhlaq yang paling baik, tidak ada yang dapat menunjukkan kepada akhlaq yang lebih baik kecuali Engkau. Dan jauhkanlah akhlaq yang terburuk dariku, karena tidak ada yang dapat menghindarkan akhlaq buruk dariku kecuali hanya Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu dan aku memohon pertolongan-Mu. Kebaikan seluruhnya hanya ada di tangan-Mu dan keburukan tidak disandarkan kepada-Mu.Aku bergantung kepada-Mu dan kembali kepada-Mu. Maha suci Engkau lagi Maha tinggi, aku mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu”. (H.R. Ahmad, Muslim dan TIrmidzi)

wajahku
وَجْهِيَ
Aku hadapkan
وَجَهْتُ
Telah menciptakan
فَطَرَ
Kepada yang
لِلَّذِيْ
Dan bumi
وَاْلاَرْضَ
langit
السَّمَوَاتِ
pasrah
مُسْلِمًا
Secara hanif/lurus
حَنِيْفًا
aku
أَنَا
Dan bukanlah
وَمَا
Orang-orang musyrik
الْمُشْرِكِيْنَ
dari
مِنَ
sholatku
صَلاَتِيْ
sesungguhnya
إِنَّ
Dan hidupku
وَمَحْيَايَ
Dan ibadahku
وَنُسُكِيْ
Untuk Allah
لِلَّهِ
Dan matiku
وَمَمَاتِيْ
Sekalian alam
الْعَالَمِيْنَ
rab
رَبِّ
baginya
لَهُ
Tidak ada sekutu
لاَ شَرِيْكَ
Yang telah diperintahkan kepadaku
أُمِرْتُ
Demikian itulah
وَبِذَلِكَ
dari
مِنَ
Dan aku
وَأَنَا
Ya Allah
أَللَّهُمَّ
Orang-orang muslim
الْمُسْلِمِيْنَ
Raja/penguasa
الْمَلِكُ
Engkau
أَنْتَ
kecuali
إِلاَّ
Tiada ilah
لاَ إِلَهَ
Engkau
أَنْتَ
Engkau
أَنْتَ
Dan aku
وَأَنَا
Rabku
رَبِّيْ
Aku telah menzhalimi
ظَلَمْتُ
hambaMu
عَبْدُكَ
Dan aku mengakui
وَاعْتَرَفْتُ
Diriku sendiri
نَفْسِيْ
Maka ampunilah aku
فَاغْفِرْ لِيْ
 dosa-dosaku
بِذَنْبِيْ
semuanya
جَمِيْعًا
dosa-dosaku
ذُنُوْبِيْ
Dosa-dosa
الذُّنُوْبَ
Tidak mengampuni
لاَ يَغْفِرُ
Engkau
أَنْتَ
kecuali
إِلاّ
Kepada yang lebih baik
لِاَحْسَنِ
Dan tunjukilah aku
وَاهْدِنِيْ
Tidak ada yang dapat menunjukan
لاَ يَهْدِيْ
akhlaq
اْلاَخْلاَقِ
kecuali
إِلاَّ
Kepada yang lebih baiknya
لِاَحْسَنِهَا
jauhkanlah
وَاصْرِفْ
Engkau
أَنْتَ
keburukannya
سَيِّئَهَا
dariku
عَـنِّيْ
dariku
عَنِّيْ
Tidak ada yang dapat menjauhkan
لاَ يَصْرِفُ
kecuali
إِلاَّ
keburukannya
سَيِّئَهَا
Aku penuhi panggilanMu
لَبَّيْكَ
Engkau
أَنْتَ
Dan kebaikan
وَالْخَيْرُ
Dan aku memohon pertolonganMU
وَسَعْدَيْكَ
di
فِيْ
seluruhnya
كُلُّهُ
Dan keburukan
وَالشَّرُّ
tanganMu
يَدَيْكَ
untukMu
ِإلَيْكَ
bukan
لَيْسَ
Dengan Engkau
بِكَ
Dan aku
وَأَنَا
Maha suci Engkau
بَارَكْتَ
Dan kepada Engkau
وَإِلَيْكَ
Aku memohon ampun kepada Mu
أَسْتَغْفِرُكَ
Dan maha tinggi
وَتَعَالَيْتَ
Kepada Mu
إِلَيْكَ
Dan aku memohon ampun
وَأَتُوْبُ

No comments:

Post a Comment